World Cleanup Day Merupakan gerakan bersih – bersih lingkungan yang dilaksanakan serentak oleh 182 negara di seluruh Dunia. Salah satu Negara yang ikut berpartisipasi adalah Indonesia, 34 provinsi kota dan kabupaten di Indonesia yang turut melaksanakan kegiatan ini dan salah satu contohnya Kabupaten Bojonegoro yang juga turut menjadi pelaksana aksi bersih lingkungan di Desa Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro pada 16-17 September 2022.
Acara ini melibatkan pemerintah Desa, karang taruna , Forkopimka, Perwakilan dari Pemerintah daerah, DLH, Perhutani,BPBD dan relawan dari komunitas Pecinta alam, lingkungan ( Palase, Smatigpala, Brigpala, SMKN1 Bojonegoro, SMKN 1 Sugihwaras, Argopala, ipama, manupela, gemapala, Alas Institute, Bina Mulia, NU Backpacker, stikes maboro, dan Team Stress Adventure ).
Anggota gerakan pramuka SMKN 1 Bojongoro Ambalan RA. KARTINI gugus depan 131-132 bersama pembina yaitu Ibu Siti Fatimah aktif terlibat dalam kegiatan pembersihan sampah. Terdapat 3 kategori pembedaan sampah yakni sampah platik, non-plastik, dan sampah B3, serta ada 125 jenis pohon yang ditanam diantaranya, pohonminyak kayu putih 50 bibit, kesambi 50 bibit, Flamboyan 10 bibit, dan Kaliandra 15 bibit.
Melansir harianjatim.com, jumlah sampah terkumpul adalah 371 kg. Sampah yang terkumpul kemudian dibawa oleh truck dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojoegoro ke Tempat Penampungan Sementara ( TPS ) Bojonegoro.
Ketua Pelaksana World Cleanup Day Bojonegoro, Riya, mengharapkan agar kegiatan semacam ini tidak hanya ceremonial saja tapi harus ada dampak positif yang diberikan yaitu memulai menyadarkan diri kita peduli akan lingkungan bukan hanya untuk hari ini tapi juga untuk masa depan anak cucu kita. (Sifa/Jur)