Rubrik Kerdip Lentera merupakan wadah karya bagi seluruh warga SMKN 1 Bojonegoro. Rubrik ini akan terbit pada akhir pekan. Silakan menulis puisi, cerpen, komik, maupun karikatur dikirimkan ke tim Jurnalis. (ilustrasi:p4.wallpaperbetter.com)
Sajak-Sajak Ida Uswatun Chasanah*
Merdeka
Satu Kata Mudah, Namun Penuh Perjuangan
Satu dari tetesan darah yang penuh makna
Rela Berkorban tanpa peduli urat nadi
Rela mengabdi dengan sepenuh hati
Disini kita satukan tekad
Disini kita satukan barisan rapat
Untuk yang tercinta
Untuk Negara kita
Indonesia …
Bojonegoro, 03/04/2022
Inginku Diam
Inginku Diam…
Di tengah suasana temaram
Di situasi sedikit mencekam
Di kala semua mata, sedikit terpejam
Inginku Diam…
Ditengah hiruk piruk orang bergumam
Disituasi sedikit terasa kelam
Dikala semua mata, kini terpejam
Tapi nyatanya…
Diriku Masih Asik Berdoa
Bibirku Masih Asik Bercengkrama
Bahkan,
Hatiku Masih Berkata, Capailah Impianmu yang Masih menjadi Cita – Cita
Bojonegoro, 03/09/2022
Ida uswatun Chasanah biasa dipanggil Mbak Ida, adalah penghobi literasi yang bergiat di Bank Sigma SMKN 1 Bojonegoro
Sajak-sajak Ria Julia P ( siswi X AK 3)
HUJAN
Hujan…
Setiap tetesanmu menenangkan
Rintikmu memberikan semua kebebasan
Jatuhnya dirimu adalah sebuah kesenangan
Hujan ..oh …hujan
Begitu tegarnya dirimu
Kau jatuh berkali-kali
Namun kau tetap mampu
Untuk terjatuh kembali
UNTUK PEREMPUANKU (IBU)
Wahai perempuanku…
Kau bagaikan sinar yang menerangi hidupku
Bagaikan pelangi yang selama ini kutunggu-tunggu
Sudah tak terhitung sebera besar lelahmu
Wahai perempuanku …
Kau perempuan hebat
Kau perempuan kuat
Kau adalah figur pahlawan bagi diriku
Teruntuk dirimu perempuanku
Terimakasih atas rasa sabarmu selama ini
Terimakasih atas rasa lelahmu selama ini
Untukmu perempuanku i love you selalu
Sajak Nisza Zumaroh (Siswi X PH 2)
Cinta Namanya
Yuuta
kita bagaikan ribuan kata di koran tua
atau tembok tinggi yang menjulang ke angkasa
atau mungkin juga hanya angin lewat saja
jujur ku kata
aku mencintaimu dengan cara paling rahasia
rasa paling sempurna
namun sekali lagi ku bertanya
Yuuta
kita ini apa?
apa hanya kata-kata?
rindu ku pendam
rasa cinta masih tak ku utarakan
sekalinya ku ada nyali
kau memintaku menunggu (lagi)
berapa lama aku harus diam
bersabar kau beri jawaban
aku juga punya perasaan
rasa sakit hati, kecewa juga ku rasakan
Sajak Melinda Retno (Siswa X-MP 2)
Sayap Sayap Patah
Sayap sayap yang patah…
Terlalu sakit menimbulkan luka..
Kehilangan yang entah keberapa kalinya..
Akankah aku atau dikau yang merana..
Sayap sayap yang patah…
Ingin aku berserah pasrah..
Berakhir menyerah yang gundah..
Bisakah aku tanpa cinta yang meranah..
Sayap sayap yang patah..
Wajah yang terpatri dalam benak..
Melebur menyatu dalam kubangan luka..
Semua cinta tak akan mampu menyembuhkan..
Hanya engkau yang akan menjadi pemenang..