Rubrik Kerdip Lentera merupakan wadah karya bagi seluruh warga SMKN 1 Bojonegoro. Rubrik ini akan terbit pada akhir pekan. Silakan menulis puisi, cerpen, komik, maupun karikatur dikirimkan ke tim Jurnalis. (ilustrasi:tokopedia)/vol.5
Salam Sastra, berikut ini adalah cerpen karya sahabat kita Ria Julia Putri dari kelas X AK 3, Selamat Menikmati!
Pada suatu pagi yang cerah burung-burung mulai berkicauan, ayam-ayam mulai berkompetisi menunjukkan suara emasnya, matahari pun mulai menampakan diri dari ufuk timur, sementara Haidar masih saja sibuk dengan kucing kesayangannya ‘’Blacky’, mungkin bukan nama imut,lucu pada umumnya tapi nama ini sangat cocok untuk kucimg hitam pemalas satu ini. Tapi bukan itu masalahnya, hari ini adalah hari senin, seharusnya Haidar segera bersiap-siap untuk berangkat sekolah agar tidak terlambat mengikuti upacara bendera pada hari ini.
Jam sudah menunjukkan pukul 06.30 WIB, tetapi Haidar masih saja belum beranjak meninggalkan kucing kesayangannya ini. ‘’HAIDARR!!!’’ suara peringatan terdengar dari dapur, Haidar yang seakan mengetahui maksud dari suara tersebut segera bergegas menuju kamar mandi dan melaksanakan ritual mandi pagi , setelah itu ia berganti baju seragam berwarna biru putih lengkap dengan dasi bertuliskan ‘’SMP NUSA BANGSA’’, tidak lupa dengan tas hitam disertai gantungan kunci bergambar karakter Asta dalam anime Black Clover yang sudah melekat di pungunggnya.
Dia terburu-buru menuju ruang makan untuk berpamitan kepada bundanya.
‘’Bun! Haidar berangkat dulu ya, assalamu’alaikum’’, ucap Haidar sambil mencium tangan bundanya.
‘’Eh eh! ini bekalnya kok ndak dibawa??’’ , belum sempat mendengar jawaban dari bundanya Haidar sudah pergi meninggalkan ruang makan, dia menuju teras depan untuk menghampiri sepeda Federal miliknya tanpa pikir panjang ia mengendarai sepeda itu. Dengan kecepatan seperti Saitama, Haidar berhasil sampai di gerbang sekolah ketika gerbang itu sudah ditutup. Tak kurang akal Haidar mencoba bernegoisasi dengan satpam yang menjaga gerbang tersebut:
‘’Halo pak satpam selamat pagi, hari ini Bapak ganteng deh.” Sapa Haidar dengan senyum Pepsodent yang dibuat-buat)
‘’Waalah terima kasih lho Mas Haidar memang Bapak udah ganteng dari dulu , tapi Bapak tau ini ada tujuannya kan?’’ Ujar Pak Satpam
‘’ Bapak tau aja deh Pak, Bapak peramal ya?. Jadi gimana Pak boleh ngak saya masuk?’’ Haidar masih bersikeras membujuk
‘’Jadi gini ya Mas Haidar, sebenernya Mas Haidar boleh masuk asal datangnya nggak terlambat.’’
‘’Pliss deh Pak, Bapak kan baik sama saya , kali ini aja saya janji deh gabakal ngulangin lagi ’’
‘’Kalau saya ngijinin Mas Haidar masuk berarti saya nggak mengamalkan sila ke kelima dong yang bunyinya Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Terang Pak Satpam.
Akibat terlalu sayang yang berlebihan kepada Blacky, Haidar harus meratapi nasibnya dan menungu hukuman dari guru tata tertib untuk bisa masuk ke dalam gerbang sekolah.