Di sekolah kami terdapat bermacam-macam jenis sampah anorganik yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan disekolah, dalam satu hari sampah yang terkumpul dapat mencapai ribuan jumlahnya. Apabila di acuhkan dan tidak ada upaya untuk pengelolaan sampah dengan baik, hal tersebut berdampak buruk untuk lingkungan sekolah.
Keberadaan BSS sangat diperlukan untuk dapat mengatasi atau paling tidak mengurangi masalah sampah anorganik di lingkungan SMKN 1 Bojonegoro. Sampah anorganik yang disetor atau ditabung di BSS adalah jenis sampah yang laku dijual kembali pada pengepul sampah, dimana nantinya sampah tersebut akan di setorkanlagi pada pabrik atau tempat daur ulang. Berikut adalah jenis sampah yang dapat ditabung di BSS beserta harga per kilogramnya:
Tabel jenis sampah dan harga per kilogram
No. | Nama Barang | Harga per Kg |
1 | Botol plastik bening | Rp. 1500,00 |
2 | Botol Plastik warna | Rp. 1500,00 |
3 | Gelas plastik bening | Rp. 2500,00 |
4 | Kardus | Rp. 1000,00 |
5 | Kertas putih | Rp. 1300,00 |
6 | Kertas buram | Rp. 700,00 |
7 | Koran | Rp. 1000,00 |
8 | Besi | Rp. 2500,00 |
9 | Almunium | Rp. 9000,00 |
10 | Duplek | Rp. 500,00 |
11 | Botol kaca sirup | Rp. 30,00/ biji |
12 | Botol kaca kecap | Rp. 350,00/ biji |
13 | Sak semen | Rp. 200,00/ biji |
Kepanjangan dari SIGMA adalah Siswa, Guru, dan Masyarakat, hal ini menjelaskan bahwa para penabung tidak hanya para siswa akan tetapi seluruh warga sekolah termasuk guru, karyawan dan masyarakat pun dapat menabung di Bank Sampah Sigma (BSS). Untuk kegiatan penyetoran atau menabung sampah, para nasabah BSS disediakan kantong-kantong khusus yang dapat dipinjam sebagai tempat pengumpulan sampah-sampah yang akan ditimbang. Setelah paranasabahmenyetorkan sampah, tidak dapat langsung menerima uang hasil setoran sampah, namunmereka akan menerima buku tabungan yang di dalamnya tertera sejumlah uang sesuai dengan jenis dan berat timbangan sampah yang mereka setorkan. Uang nasabah dapat diambil setelah sampah-sampah yang terkumpul telah terjual ke pengepul sampah.
Para nasabah siswa SMKN 1 Bojonegoro berlomba mengum-pulkan sampah-sampah di sekitar lingkungan sekolah dan tidak sedikit dari mereka juga bersih-bersih di rumah sambil mencari sampah apa yang laku dijual di BSS. Para nasabah siswa tersebut berusaha keras guna mencapai target nilai yang tinggi untuk mata pelajaran tertentu. Sebagai akibat dari kegiatan ini, maka sampah-sampah di lingkungan sekolah menjadi berkurang jumlahnya.Nasabah siswa dapat mengambil hasil tabungan diakhir semester, apabila tabungan mereka dari Bank Sampah telah terkumpul banyak,mereka dapat menggunakan tabungannya untuk kebutuhan sekolah sehingga dapat meringankan beban orang tua.
Bank Sampah Sigma selain memiliki peran yang besar dalam hal mengurangi jumlah sampah yang ada di SMK Negeri 1 Bojonegoro, Bank Sampah Sigma juga mampu berperan sebagai sarana investasi bagi siswa SMK Negeri 1 Bojonegoro. Keberadaaan BSS dapat menumbuhkan karakter cinta lingkungan, pribadi yang bersih, rapi, bersemangat, percaya diri dan berprestasi.Tabungan berupa sampah yang disetor bila sudah terkumpul banyak, akan dijual kepada pengepul sampah, dan uang hasil penjualan sampah akan disetorkan ke Bank Mini SMKN 1 Bojonegoro, guna untuk menghindari penyelewengan yang mungkin akan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu terutama oleh petugas bank sampah.
Leave a Reply